Hangeen – Ahn Seong-hyeon, suami dari mantan anggota grup Fin.K.L, Sung Yuri, saat ini tengah menghadapi ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun. Ia didakwa atas dugaan penerimaan suap dalam proses listing aset kripto di salah satu bursa terbesar di Korea Selatan, Bithumb. Kasus ini mencuat setelah laporan dari pihak berwenang yang mengungkap adanya aliran uang dalam jumlah besar yang diduga diterima Ahn sebagai bagian dari proses yang tidak sah untuk membantu koin tersebut terdaftar di bursa.
Skandal Listing Kripto dan Tuntutan Jaksa
Pada 29 Oktober lalu, Ahn Seong-hyeon didakwa menerima suap puluhan miliar won terkait proses listing aset kripto di Bithumb. Jaksa menuntut hukuman tujuh tahun penjara, denda sebesar 20 miliar won, dan penyitaan berbagai barang mewah, termasuk dua buah jam tangan mewah. Menurut jaksa, Ahn diduga menerima uang tunai sebanyak 30 miliar won serta sejumlah barang mewah sebagai kompensasi dari pihak yang menginginkan koin mereka terdaftar di bursa tersebut.
Dalam proses pengadilan yang berlangsung di Pengadilan Distrik Selatan Seoul, jaksa juga menuntut hukuman untuk beberapa pihak lain yang terlibat, termasuk mantan CEO Bithumb Holdings, Lee Sang-jun. Lee dituntut hukuman lima tahun penjara serta penyitaan atas sejumlah uang yang diterimanya dalam skandal tersebut. Ada juga tuntutan hukuman bagi pengusaha yang melakukan permintaan listing dan pihak yang terlibat dalam penerbitan koin.
Dugaan Pemalsuan dan Pencurian Dana
Tidak hanya menerima suap, Ahn Seong-hyeon juga didakwa melakukan pemalsuan untuk mencuri dana sebesar 20 miliar won dari seorang pengusaha yang terlibat dalam skandal ini. Ahn dituduh memanfaatkan nama mantan CEO Bithumb untuk meyakinkan pengusaha tersebut agar segera menyerahkan dana. Modus seperti ini menambah berat dakwaan terhadap Ahn, yang kini harus menghadapi berbagai tuduhan mulai dari suap hingga penipuan dengan jumlah yang sangat besar.
Dalam pengadilan yang digelar, jaksa mengungkapkan bukti-bukti yang memperlihatkan bagaimana Ahn menggunakan status dan pengaruhnya dalam dunia golf serta hubungan dengan tokoh penting lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi. Skandal ini juga mengungkap sisi gelap dari hubungan antara dunia olahraga, industri hiburan, dan sektor finansial.
Pengaruh Kasus Terhadap Sung Yuri dan Keluarga
Kasus ini tidak hanya memengaruhi Ahn Seong-hyeon secara pribadi, tetapi juga berdampak pada keluarganya, terutama istrinya, Sung Yuri. Sebagai salah satu mantan anggota grup idol terkenal, Sung Yuri telah menjadi perhatian publik sejak lama. Pada awal tahun ini, ia sempat mengungkapkan perasaannya melalui media sosial, mengatakan bahwa ia berdoa agar kebenaran terungkap dan keluarganya dapat terbebas dari tuduhan yang menyakitkan.
Kata-kata tersebut diduga sebagai respons terhadap kasus yang melibatkan suaminya, dan menunjukkan tekanan besar yang dialami oleh Sung Yuri dan keluarganya. Penggemar pun menunjukkan simpati dan dukungan kepada Sung Yuri, yang kini harus menghadapi situasi sulit terkait masalah hukum yang menimpa suaminya.
Apa Selanjutnya untuk Ahn Seong-hyeon?
Putusan akhir terkait kasus Ahn Seong-hyeon akan dijatuhkan pada 26 Desember mendatang. Banyak pihak yang berharap bahwa proses hukum ini dapat berjalan adil, sehingga semua pihak yang terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal. Pengamat hukum di Korea Selatan juga menyebutkan bahwa kasus ini menjadi contoh penting tentang bagaimana praktik suap dan korupsi di dunia finansial, khususnya terkait aset digital, masih menjadi masalah serius yang memerlukan tindakan tegas.
Dengan tingginya ekspektasi publik, kasus Ahn Seong-hyeon ini menjadi sorotan besar di media Korea Selatan. Tidak hanya karena nilai suap yang besar, tetapi juga karena keterlibatan tokoh publik dan dampaknya terhadap keluarganya. Proses hukum yang tengah berjalan ini diharapkan mampu memberikan keadilan dan menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan praktik serupa di masa depan.